Akad Nikah #NikahJuga
HAHAHAHAHAHA
Paling deg-degan, sungguh! Betapa tidak, kegiatan yang Insha Allah akan dilakukan oleh kami berdua sekali seumur hidup. Sampai ada yang gugup & grogi pas baca akad *pukpuk bapake
Jadi paling ribet adalah ngurusin persiapan nikah, karena saya di Jakarta suami di Bandung. LDR booook! Urusan KUA pun akhirnya minta tolong kakak saya
yang paling ganteng gantiin bapak saat akad nikah.
Dari urusan foto kopi KTP, KK sampai pas photoyang akan terpampang nyata di buku KUA seumur hidup kami lakukan dengan jarak antara Jakarta-Bandung-Temanggung terima kasih kantor pos & JNE telah membantu pengiriman berkas
Ribet adalah urusan KUA di tempat saya, yang cowok harus ada surat perjaka kemudian yang cewek harus ada surat keterangan puskesmas dan harus datang sendiri ke puskesmas didampingi calon suami serta ada semacam pelatihan dan pemberian nasihat di KUAlagilagi harus dengan pasangan. Karena kami LDR akhirnya urusan itu dilakukan H-1 setelah lamaran & seserahan terjadi, huuuuu
Hari H pun tiba, seperti pasangan calon-calon lain pasti deg-degan gilaaaaaaaaa. Untungnya saya bisa tidur bentar, dan dibangunkan oleh mbak rias saya yang sudah sampai jam4 subuh. Hmmm, jam berapa dia dari Jogja ya Hmmmm
*2jam kemudian
lama banget dandan yaIntinya sudah cantik, soal kerempongan dan lain-lain nggak usah diceritain karena bikin malu #eh. Jadi akad dijadwalkan jam7 pagi, walaupun agak telat dikit tapi tetep bikin degdegan mampus.
Bapake gugup dan grogi, keliatan dari hasil jepretan kang poto. Yang bikin dia gugup adalah apa yang dia hafalkan beda dengan apa yang sesuai KUA sayajengjeng maka dari itu di video nikahan ini dia keliatan grogi hahahaha
Yasudah, gpp yang penting TSAAAAH! Hamdalah, mari kita berbuat kebajikan bersama ya Pak Cecep sampai kakik ninik! Semangat!
Paling deg-degan, sungguh! Betapa tidak, kegiatan yang Insha Allah akan dilakukan oleh kami berdua sekali seumur hidup. Sampai ada yang gugup & grogi pas baca akad *pukpuk bapake
Jadi paling ribet adalah ngurusin persiapan nikah, karena saya di Jakarta suami di Bandung. LDR booook! Urusan KUA pun akhirnya minta tolong kakak saya
Dari urusan foto kopi KTP, KK sampai pas photo
Ribet adalah urusan KUA di tempat saya, yang cowok harus ada surat perjaka kemudian yang cewek harus ada surat keterangan puskesmas dan harus datang sendiri ke puskesmas didampingi calon suami serta ada semacam pelatihan dan pemberian nasihat di KUA
Hari H pun tiba, seperti pasangan calon-calon lain pasti deg-degan gilaaaaaaaaa. Untungnya saya bisa tidur bentar, dan dibangunkan oleh mbak rias saya yang sudah sampai jam4 subuh. Hmmm, jam berapa dia dari Jogja ya Hmmmm
*2jam kemudian
Bapake gugup dan grogi, keliatan dari hasil jepretan kang poto. Yang bikin dia gugup adalah apa yang dia hafalkan beda dengan apa yang sesuai KUA saya
Yasudah, gpp yang penting TSAAAAH! Hamdalah, mari kita berbuat kebajikan bersama ya Pak Cecep sampai kakik ninik! Semangat!
Comments
Post a Comment